Wu Shu

Wu Shu (Wushu) adalah seni beladiri dari Tiongkok, sejarahnya sejak ribuan tahun yang lalu. Selama ini orang lebih mengenal kata Kung Fu daripadaWu Shu. Kata “Kung Fu” sendiri artinya keahlian yang dimiliki seseorang, tidak sebatas ilmu bela diri aja. Berdasarkan makna katanya, “Wu” berarti military atau perang, “Shu” berarti art atau seni. Wushu berarti Seni berperang atau seni bela diri (Martial Art).

Aktivitas Wu Shu adalah melatih kemampuan fisik yang meliputi koordinasi sempurna antara kelenturan, kekuatan, kelincahan, serta irama gerak. Selain untuk olahraga dan bela diri, Wu Shu merupakan bentuk seni. Wu Shu juga menggabungkan teknik melindungi diri, memperkuat fisik, dan nilai hiburan. Karena keunikannya, Wu Shu yang yang terbentuk dari kebudayaan Asia kuno telah mendapat perhatian dunia internasional.

Jurus Wu Shu yang diperlombakan sekarang ini adalah hasil penelitian dari para pakar olahraga Wushu di negeri Tiongkok, Mereka telah meneliti semua jurus dan aliran di seluruh penjuru negeri untuk distandarisasi menjadi gerakan-gerakan seragam, tenti saja dan sudah pasti mewakili seluruh gerakan beladiri yang ada di negeri tirai bambu tersebut, sehingga dapat diperlombakan/ dipertandingkan di tingkat internasional.

Dalam pertandingan internasional, Wu Shu dikategorikan sebagai: Tao Lu dan San Sao. Jurus-jurus yang dipertandikan dalam Tao Lu secara internasional antara lain: 1. Tinju Utara (Chang Quan/ Long Fist). 2. Tinju Selatan (Nan Quan/ Southern Fist). 3. Jurus Golok (Dao Su/ Broadsword Play). 4. Jurus Pedang (Jian Su/ Sword Play). 5. Jurus Toya (Gun Su/ Staff Play). 6. Jurus Tombak (Qiang Su/ Spear Play). 7. Jurus Tai Chi (Tai Chi Quan/ Shadow Boxing). Sedangkan San Sao yang dipertandingkan seperti kick boxing (tinju) namum memakai kaos dan celana pendek sport.

Wushu di Indonesia lebih dikenal dengan nama Kunthaw dan lebih populernya nih di kenal dengan nama Kungfu. Tapi kebanyakan orang menganggap Wu Shu itu sama dengan Kung Fu. Arti Kung Fu dan Wu Shu sendiri jelas berbeda jika Kung Fu adalah seni beladiri yang berguna untuk kesehatan maupun pembelaan diri dan Wu Shu sendiri adalah cabang dari KungFu. Jadi Kung Fu itu bisa di bagi beberapa macam yaitu Taichi dan Wushu atau bisa disebut Wus Su Internal (Tai Chi) dan Wu Shu Eksternal (Wu Shu).

Kedua itu juga berbeda: Tai Chi adalah ilmu seni beladiri yang berguna untuk kesehatan maupun pembelaan diri dan gerakannya halus lembut tapi mempunyai power dan bertenaga kadang di sertai ledakan yang sangat bagus. Wu Shu adalah seni beladiri yang berguna untuk kesehatan maupun pembelaan diri dan merupakan seni perkasa atau seni perang,

Di Indonesia sendiri wushu mulai dipopulerkan pada tahun 1993. Sejak itu pemerintah juga telah memberi perhatian khusus pada beladiri ini. Terbukti dengan diikutsertakannya Wu Shu sebagai salah satu cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional. Indonesia juga mengikutsertakan atlet-atletnya dalam event-event internasional seperti SEA Games, Asian Games, dan Kejuaraan Dunia.

Wu Shu bukanlah Kung Fu dan Kung Fu bukanlah Wu Shu. Dalam pepatah Tionghoa Kung Fu Seperti mengasah sebatang tongkat besi menjadi sebuah jarum”. Untuk mencapai Kung Fu yang baik haruslah melalui latihan yang keras, benar, sabar, jangka waktu yang panjang, disiplin, pantang menyerah, dan sebagainya.

Wu Shu merupakan olahraga beladiri yang paling menarik untuk dilihat sebagai pertunjukan, berguna untuk beladiri,menjaga kesehatan dan untuk melatih mental dan disiplin, mengingat itu untuk berlatih Wushu di perlukan kemauan dan usaha yang keras untuk dapat mencapainya.

comments :