Siang itu (15/5), gelak tawa dan canda meramaikan restoran Bon Ami yang berada di kawasan Dr Soetomo, Surabaya. Puluhan Muda-Mudi Marga Go tampak asyik berbincang dan sesekali melontarkan guyonan yang disambut tawa pengunjung lainnya.
Saat itu rupanya sedang ada gathering rutin yang digelar Muda-Mudi Marga Go Surabaya. Seperti acara sebelumnya, suasana saat itu berlangsung cukup meriah. Terlebih lagi dengan banyaknya anggota yang hadir, yakni mencapai 30 orang.
Pertemuan ini sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang perkenalan bagi anggota baru agar makin akrab dengan generasi senior yang kebetulan hadir seperti Widodo Gunawan yang juga ketua Margo Utomo Surabaya, Venny Gunawan, Go Gunawan, serta Go Fei Mong.
Meski beda generasi, sama sekali tak tampak rasa canggung terlihat diantara mereka. Mereka melebur jadi satu dalam sebuah keakraban yang indah. Terlebih lagi banyak permainan seru digelar yang melibatkan kedua generasi.
Salah satunya yaitu permainan Ular Buta. Dalam permainan ini, peserta dalam satu tim berbaris dengan mata tertutup. Dalam tiap tim, ada satu orang sebagai pemimpin yang matanya tidak tertutup dan bertugas mengarahkan anggotanya agar paling cepat mencapai finish.
Meski terdengar mudah, tapi nyatanya banyak tim yang gagal. Kekacauan yang dialami tiap ”ular” pun menjadi bahan guyonan para penonton. Yang saat itu jadi pemenang adalah tim pria yang beranggotakan Matthew, Rahmat, dan Eric.
Permainan lain yang tak kalah seru yaitu Isi Biodata yang menguji kedekatan antar anggota. Jadi, tiap peserta diharuskan menjawab beberapa pertanyaan seputar bidoata anggota lain. Siapa paling banyak menjawab dengan benar, dialah yang jadi pemenang.
Waktu bergulir sangat cepat, tak terasa tiga jam berlalu. Dalam waktu yang terasa singkat itu tercipta sebuah keakraban yang makin mempererat persaudaraan antar Muda-Mudi Marga Go Surabaya.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
|
![]() |
||