Sekolah Tari Khay Ming

Posted : 18 November 2015


Menari, adalah suatu hobi yang dapat diikuti oleh berbagai usia, baik wanita maupun pria. Namun, di sekolah Khay Ming ini murid-murid yang menekuni tarian ini diikuti oleh para wanita saja, mulai dari usia anak-anak hingga wanita dewasa.

Setiap hari, di Sekolah Khay Ming ini selalu ada latihan tari, sehingga pelatih tari harus pandai membagi waktu latihan tarinya. Pelatih tari di Sekolah ini mengundang dari Negara RRC. Ada 2 orang pelatih yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun. keduanya bertugas untuk mengajari latihan tari anak-anak maupun untuk orang dewasa.
Adapun jadwal latihan tari terbagi atas:

  • Hari Senin dan Selasa untuk latihan tari untuk orang
    dewasa
  • Hari Sabtu dan Minggu untuk latihan tari untuk anak
    & remaja

Dalam setiap pertemuan latihan tari, pelatih tari tidak lupa memberikan senam terlebih dulu sebelum melakukan latihan tari. Hal ini bertujuan untuk melemaskan otot-otot yang kaku sehingga saat latihan tari nanti gerakannya menjadi lebih lentik dan luwes.

Khusus untuk peserta dewasa, pelatih tari juga memberikan Body Language disamping senam biasa. Body language ini bertujuan supaya badan kita tetap bugar dan sehat. Mengingat semakin usia kita bertambah maka timbunan lemak ada dimana-mana yang menyebabkan resiko berbagai jenis penyakit.
Senam body language (BL) merupakan senam erobik yang gerakannya sering kali ditambahkan dengan menahan kontraksi otot.

Daerah sekitar pinggul dan perut adalah bagian yang paling sering dikontraksikan. Dengan melakukan kontraksi pada bagian-bagian pinggul dan perut, maka akan meningkatkan kekuatan otot perut hingga otot-otot dasar rongga panggul.

Otot dasar rongga panggul yang terlatih karena senam body language berguna untuk menjaga miss V serta rahim agar tetap berada dalam posisinya dan Miss V pun tetap kencang.

Sebenarnya senam erobik berbeda dengan senam body language. Perbedaan kedua jenis senam ini antara lain:
Body language dan erobik bertolak belakang dalam gerakannya. Bila dalam Body language tidak boleh disentak, pada erobik justru harus disentak.
Dalam erobik ada lompat, maka dalam Body language tidak ada sehingga hasilnya pun berbeda.
Erobik membentuk otot yang maskulin dan kekar, sementara Body language membentuk otot menjadi feminim.
Dasar body language yang berfokus pada pembentukan otot bagian kewanitaan. Dengan Body language bisa menyuburkan kerja ovum karena gerakannya "menyehatkan" bagian kewanitaan. Bila pernapasan lancar, sirkulasi darah juga lancar, maka si wanita siap untuk menerima pembuahan.
Ketidak utuhan penguasaan gerakan Body language mengakibatkan Body language yang diajarkan tidak sempurna dan beresiko cedera. Body language yang benar harus dilakukan dengan sikap tubuh sempurna. Tubuh tegap, kaki rapat, perut tipis, bahu diangkat. Sikap tubuh ini harus dipantau oleh instruktur. Sementara erobik lebih cenderung pada variasi gerak, bukan pada sikap dan pembentukan tubuh. Bila badan tidak tegap, kita tidak bisa bernapas dengan leluasa sehingga O2 yang masuk tidak maksimal.

Tiap senam yang diikuti harus dijalani rutin, konsiten, dan berkesinambungan. Sampai cita-cita yang didambakan datang, hormatilah tubuh Anda sendiri sejak kini. Memilih senam body language tidak seketika membuat wanita jadi langsing, tapi sudah pasti membuat tubuh lebih bugar dan sebagai istri, latihan gerakan ini akan bermanfaat dalam hubungan suami – istri.

Dengan adanya Senam Body Languange di Sekolah Khay Ming ini diharapkan banyak para wanita sadar akan pentingnya menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya.


comments :

Please Log In to Write Your Comment

0 komentar